Publication


AKUNTANSI ASET WARISAN BUDAYA

ASET WARISAN BUDAYA (HERITAGE ASSETS ACCOUNTING) Dituturkan Dr Jan Hoesada PENDAHULUAN Seperti biasa, penulis mohon maaf apabila terdapat buah-pikiran atau kutipan tak sejalan-pikiran dengan sidang pembaca. Terdapat dua kelompok besar , warisan alam ( natural heritage) dan warisan-budaya (cultural heritage) . Sumber Encyclopædia Britannica, Inc, 2023, makna heritage / warisan/ penginggalan adalah tradisi, kinerja/raihan, kepercayaan dll sebagai bagian sejarah bangsa atau sebuah komunitas. Elemen utama budaya adalah simbol, bahasa, norma, […]


STUDI KELAYAKAN IPSAS 42 BAGI SAP

Laporan Riset Dr Jan Hoesada Komite Kerja KSAP PENDAHULUAN Juliane Vissis, 2020, pada HomeNewsBlog menyajikan artikel berjudul Government services – transfer expenses or not ? , menjelaskan empat jenis layanan pemerintah  sebagai berikut.  Bantuan sosial (social benefits ) berupa tunjangan tunai bagi individu & rumah tangga yang memenuhi kriteria kelayakan ( eligible criteria) untuk (a) mitigasi risiko sosial tertentu, dan (b) menjawab kebutuhan masyarakat sebagai sebuah keseluruhan. Risiko sosial adalah […]


300 PROGRAM, PROYEK DAN KEGIATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL, PENGENTASAN KEMISKINAN, PERTAHANAN-KEAMANAN DAN  PENANGGULANGAN BENCANA

PENDAHULUAN Riset terkait rencana KSAP menggunakan IPSAS 42 dan ED IPSAS 67 untuk sebuah PSAP. Makalah dapat pula digunakan sebagai sumber gagasan pembuatan Daftar Program APBN Kesejahteraan-Sosial, APBN Pertahanan-Keamanan Nasional dan APBN Penanggulangan Bencana , serta sumber-gagasan penyempurnaan BAS Akuntansi Pemerintahan. UU Kesejahteraan Sosial mempunyai beberapa rumpun-kegiatan utama dan/atau belanja APBN yang meliputi rumpun-kegiatan rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial cq bantuan-sosial , bantuan-hukum dan advokasi-sosial. Penulis menggunakan […]


LAPORAN KEUANGAN TERPISAH

IPSAS 34—SEPARATE FINANCIAL STATEMENTS Sajian Dr Jan Hoesada Pendahuluan Terdapat LK Terpisah/Sendirian dengan atau tanpa LK Konsolidasian, IPSAS 34 adalah derivasi IAS 27. LK Konsolidasian dapat memberi informasi tambahan berupa LK Induk Sendirian. LK Entitas-Tujuan-Investasi merupakan informas LK Terpisah dari LK Konsolidasian. LK Entitas Pemerintah Pusat berlampiran  LK BUMN/D Ter-audit. LK BLU merupakan LK Entitas Akuntansi dalam LKPP, LK Terpisah sebagai Entitas-Pelaporan. Akuntansi hak (interest) dalam entitas-lain terkait IPSAS 34 […]


PENGUNGKAPAN PIHAK TERELASI DALAM LK PEMERINTAHAN

IPSAS 20 RELATED PARTY DISCLOSURE Laporan Studi Mandiri Dr Jan Hoesada, KSAP. Pendahuluan Istilah “Related Party” di alih-bahasa menjadi “Pihak Terelasi”. Transaksi pihak-terelasi dilakukan entitas LK dengan entitas-lain yang ber hubungan-dekat , pengungkapan informasi pihak-terelasi berguna bagi pembaca LK, terutama dalam menilai hasil-keuangan dan posisi-keuangan entitas LK. Transaksi pihak-terelasi antara lain berbentuk jual-beli, sewa/pinjam-pakai aset termasuk pemberian/penerimaan pinjaman, hadiah/sumbangan/transfer aset, penjaminan ( guarantee), alokasi biaya-bersama dan pelaporan perpajakan. Contoh pihak-pihak-terelasi […]


IPSAS 40 PUBLIC SECTOR COMBINATION – AKUNTANSI PENGOMBINASIAN ENTITAS

Business Combination Accounting Penyajian Dr Jan Hoesada, KSAP PENDAHULUAN Artikel ini berada pada Mazhab Akuntansi Nilai Wajar. Presiden Jokowi melakukan pemisahan / decoupling , peleburan / merger /consolidation dan/atau  membentuk berbagai kementerian baru, misalnya  Kementerian Agraria Tata Ruang dan Kehutanan pada tahun 2019 dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dikbud/Ristek) pada tahun 2021 . IPSAS 40 berlaku bagi entitas sektor publik , baik entitas pemerintahan dan entitas sektor publik […]


Akuntansi Hak Pakai

Akuntansi Hak-Pakai (Right Of Use) IPSAS 43 Lease 1.Pendahuluan Sebagian sumber menggunakan istilah  Right of  Use , sebagian sumber lain menggunakan istilah Right to Use. Pada hemat penulis istilah Right of Use ( Hak Pakai) lebih perkasa/mandiri ( tidak lebur/terdifusi dalam tatanan sebuah kalimat) untuk merepresentasi ATB dibanding istilah right to Use ( hak untuk memakai) yang lebih berisiko lebur/lenyap sebagai bagian uraian sebuah kalimat berita. Berbagai Standar akuntansi terlihat […]


PELAPORAN DIFERENSIAL

Diwacanakan Dr Jan Hoesada PENDAHULUAN Istilah “diferensial” mempunyai konsekuensi konseptual & masif, dijelaskan agak panjang lebar sebagai berikut. Strategi laporan diferensial adalah staregi pembedaan LK (dengan sengaja)  karena perbedaan kebutuhan rumpun pembaca LK akan informasi, berhulu perbedaan negara/bangsa/hukum positif , jenis industri dan besar volume kegiatan entitas LK, yang sebagian diakui dalam bentuk SAK berbeda. Di muka bumi terdapat SAK induk berlaku global versi IFRS/IPSAS, yang di turunkan ( di […]


KEWAJIBAN PENGUNGKAPAN PIHAK BERELASI

IPSAS 38 DISCLOSURE OF INTERESTS IN OTHER ENTITIES Disajikan Dr Jan Hoesada, Anggota Komite Kerja KSAP PENDAHULUAN Hak (interest) pada entitas LK pada entitas lain adalah hak/maslahat dimiliki berdasar perjanjian-mengikat (legal interest) atau semacamnya atas entitas-lain tersebut , antara lain terbukti dengan kepemilikan instrumen ekuitas atau instrumen utang (ownership interest) , dan keterlibatan lain berbentuk konsekuensi pendanaan bersyarat perolehan hak tertentu, dukungan likuiditas menyebabkan kepemilikan hak tertentu, atau penjaminan kredit […]


AKUNTANSI PENDAPATAN PEMERINTAHAN

Makalah Dr Jan Hoesada, KSAP Pendahuluan IPSAS 9 tentang akuntansi pendapatan pertukaran dan IPSAS 23 tentang pendapatan nonpertukaran  merupakan sepasang standar yang digunakan untuk akuntansi pendapatan pemerintahan NKRI, sehingga amat ideal bila diterbitkan & diberlakukan secara bersamaan oleh KSAP. Sejarah mencatat bahwa KPSAP telah menerbitkan Bultek 23 untuk akuntansi pendapatan nonpertukaran, Bultek 24 untuk akuntansi pendapatan pajak, Bultek 16 untuk akuntansi piutang umumnya, piutang pendapatan pajak khususnya. Makalah ini terkait […]