
Gagasan Dr Jan Hoesada
PENDAHULUAN
Dalam makalah berjudul 6 Ways Technology Will Transform Accounting (And 4 Ways It Won’t) yang diunggah 8 Juli 2020 terurai bahwa teknologi akuntansi mencakupi pencatatan awal, integrasi data, cloud accounting, manejemen tampilan dan transparansi, rantai hubungan tertutup (block chain) dan kecerdasan artifisial. Teknologi akuntansi mencakupi pencatatan awal, integrasi data, cloud accounting, manejemen tampilan dan transparansi, rantaihubungan tertutup (block chain) dan kecerdasan artifisial. Pencatatan awal input (data entry) secara otomatis terfasilitasi transaksi maya (online transaction), proses pengecekan awal tentang validitas transaksi tersebut dan/atau proses pencocokan data sumber dengan sumber lain, misalnya saldo mata anggaran yang belum terpakai, saldo utang/piutang, persediaan dan saldo tunggakan/uang muka. Pencatatan awal berbentuk jurnal (books of original entry), dilanjutkan proses pengeposan pada akun buku pembantu buku besar dan teragregasi dalam akun buku besar melalui proses pembandingan, klasifikasi, integrasi, manipulasi (tambah, kurang, bagi, kali), pembandingan saldo awal dan saldo akhir dan berbagai bentuk peringatan dini galat transaksi (transaksi tidak masuk akal) bahkan keanehan sumber transaksi (antara lain pengiriman lebih besar dari PO, kesalahan atau pemalsuan kode pelanggan/pemasok/barang). Pengoneksian berbagai sistem akuntansi dan bukan akuntansi bertujuan meningkatkan nilai proses/output berakuntansi, menggunakan berbagai aplikasi seperti Zapier, IFTTT, Microsoft Flow dan Workato, untuk peningkatan kualitas data, mengurangi pekerjaan manual, penyampaian LK kepada pengguna secara lebih efektif/efisien. Cloud memungkinkan akses data berbasis kesepakatan dalam grup usaha, entitas Induk dan Entitas Anak, KPBU, kerjasama operasi dan pengendalian bersama, hubungan APK Depkeu dengan berbagai chief accountant kementerian/lembaga, hubungan KAP dengan klien, melampaui batasan-batasan struktur dan geografis. Pemeliharaan kemampuan mengetahui perolehan berbagai informasi melalui realtime accounting menyebabkan pembentukan iklim transparansi nan-sehat , teknologi menyebabkan proses akuntansi makin dapat di pisah-daya (outsource) bahkan linttas negara. Pembuatan SPT berjuta WP AS dilakukan tenaga profesional di India, tanpa pernah berjumpa, era big data menyebabkan LK emiten makin dapat diperbandingkan oleh investor di seluruh muka bumi.