
Sajian Dr Jan Hoesada, KSAP
Pendahuluan
Menurut AI, teori harga menjelaskan interaksi pasok vs permintaan barang/jasa tertentu yang menyebabkan perubahan harga-umum di pasar, tergantung sistem-pasar dan alokasi SD yang berlaku-efektif.
Sumber AI menyatakan bahwa sinonim kosa-kata harga antara lain adalah biaya, tarif, dan taksiran, sedangkan sinonim kosa-kata nilai antara lain adalah mutu, kualitas, faedah, dan harkat. Meskipun berkaitan, harga adalah jumlah yang diminta untuk sesuatu, sementara nilai adalah kualitas atau manfaat yang melekat pada sesuatu.
Sinonim untuk Harga
- Biaya: Jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli atau mendapatkan sesuatu.
- Tarif: Harga tetap yang dikenakan untuk suatu layanan atau barang.
- Taksiran: Perkiraan nilai atau jumlah uang untuk suatu barang atau jasa.
- Jumlah: Angka atau kuantitas yang mewakili harga.
Sinonim untuk Nilai
- Mutu: Kualitas atau tingkat kebaikan dari suatu barang atau jasa.
- Kualitas: Ciri-ciri baik atau buruk yang dimiliki suatu benda.
- Faedah: Manfaat atau kegunaan dari sesuatu.
- Harkat: Kehormatan, derajat, atau martabat suatu barang atau orang.
- Arti: Makna atau makna penting yang terkandung dalam suatu benda.
Perbedaan Harga dan Nilai
Penting untuk dipahami bahwa harga dan nilai bukanlah sinonim yang sepenuhnya dapat dipertukarkan.
- Harga: adalah jumlah moneter yang ditetapkan untuk suatu objek atau layanan.
- Nilai: mengacu pada kualitas, kegunaan, atau manfaat yang dirasakan dari objek tersebut. Seseorang akan membayar harga transaksi jika harga tersebut lebih rendah dari nilai yang diyakini akan mereka terima
Teori nilai sebagai kontras teori-harga umum menyelidiki alasan mengapa suatu barang/jasa mempunyai nilai-umum tertentu , terkait berbagai teori lain seperti Teori Nilai Subyektif , Teori Kebutuhan ( Needs Theory), Labor Theory of Value, dan lain-lain,
Teori Harga/Price Theory terfokus pada sebab & proses pembentukan harga dan bagaimana hal itu mempengaruhi perilaku keekonomian, dengan mekanisme berbentuk konsep hubungan antara pasok cq kesediaan produsen/pemilik barang/jasa akan di-jual melepas barang/jasa pada suatu harga-tertentu dan permintaan akan barang/jasa tersebut cq kesediaan calon pembeli membayar untuk memperoleh barang/jasa tertentu. Harga-harga barang/jasa tertentu atau harga semua jenis barang/jasa di pasar naik kalau jumlah-permintaan lebih besar dari ketersediaan-pasok, semua hal-lain tetap sama ( ceteris paribus). Sebaliknya harga-harga barang/jasa tertentu atau harga semua jenis barang/jasa.
Teori harga adalah dasar analisis-ekonomi dan sarana untuk memahami perilaku pasar-bebas.
