DIMENSI UANG DALAM LK


Laporan Penelitian Dr Jan Hoesada

PENDAHULUAN

Laporan penelitian sebagai berikut belum memadai, bertujuan mendorong para peneliti lain untuk meriset lebih lanjut tentang informasi berdimensi keuangan pada LK.

BERBAGAI TEMUAN

Postulat Pengukuran berbasis Uang (Money Measurement)

Postulat ke-terukuran dalam-satuan-uang men-syaratkan bahwa seluruh aset, utang dan transaksi yang tak terukur dalam satuan-mata-uang tak dapat diproses oleh akuntansi.

Makalah berjudul The money measurement concept ter-unggah pada dunia maya pada tanggal 8 Maret 2018, menyatakan antara lain sbb :

Konsep pengukuran uang (money measurement concept) menyatakan bahwa sebuah entitas bisnis harus hanya mencatat transaksi akuntansi (accounting transaction) bila dapat dinyatakan dalam kaidah uang. Hal ini berarti bahwa fokus berbagai transaksi akuntansi terletak pada informasi kuantitatif, ketimbang informasi kualitatif. Sebagian besar hal () seperti kondisi kerja karyawan, durabilitas produk dan lain-lain, mungkin secara tak-langsung berdampak keuangan, namun tak pernah terbias pada catatan akuntansi dan tak pernah muncul pada LK.Kelemahan atau cacat konsep pengukuran dengan dimensi keuangan saja (The key flaw in the money measurement concept) adalah ; bahwa terdapat banyak faktor  yang menuntun perubahan kinerja keuangan dan posisi keuangan jangka-panjang, yang tak dapat dinyatakan pada LK. Namun, berbagai keprihatinan manajemen yang dimuat pada CALK apabila berpengaruh pada kinerja dan kondisi keuangan yang akan datang.

Perbedaan Konsep Pengukuran Uang dan Konsep Biaya terungkap pada makalah What is the difference between the money measurement concept and the cost concept in accounting concepts?Avdhesh Namdeo (2017) menyatakan bahwa konsep pengukuran uang menyatakan bahwa suatu peristiwa hanya dapat dibukukan apabila mempunyai nilai moneter tertentu; segala hal tentang kepemilikan dan kewajiban harus dipertanggungjawabkan  dalam nilai uang, bukan unit fisik. Konsep nilai historis menetapkan aturan (rule) pencatatan berbasis biaya orisinil (original cost). Prinsip pengukuran uang meminta agar segala hal yang diakui dan diukur harus memiliki nilai moneter (monetary value), sedang prinsip biaya (cost principle) bekerja pada tataran lebih luas dengan basis prinsip-jujur-apa adanya (prudence principle) untuk menjaga/melestarikan nilai bisnis.

Selengkapnya…