MELAMAR MENJADI KADET


Dua orang pemuda desa datang ke Jakarta melihat tawaran masuk TNI AL pada sebuah bilboard raksasa, langsung menghadap ke kantor pendaftaran calon kadet TNI AL. Seorang dari mereka keluar dari ruang wawancara, dan menyatakan tidak jadi masuk TNI AL. Sang sahabat bertanya mengapa ? Kawan kita yang telah diwawancara menceritakan bahwa selama setengah jam pertama ia makin tertarik menjadi prajurit AL, sampai pada suatu episode pertanyaan apakah ia bisa berenang. Kawan kita bercerita tidak menjawab pertanyaan itu dan langsung menyatakan mengundurkan diri, menyalami juru wawancara dan keluar ruang wawancara. Sang sahabat bertanya kembali, mengapa ? Dan kawan kita yang satu ini menjawab, kelihatannya AL tidak punya kapal dan kita harus siap berenang.