KATA BIJAK 4


Seorang pemuda datang kepada seorang peramal dan mohon nasibnya diramalkan. Peramal menyalakan kemenyan dan kayu cendana, merapal beberapa kata magis, membuka kembali mata dan berujar : Kau akan mati. Sang pemuda naik pitam dan berkata; Setiap orang tahu dirinya akan mati, tolong ramalkan sebelum aku mati. Sang petapa menambahkan kemenyan pada pedupaan, asap tebal memenuhi ruang petapaan, dan dalam hening terdengar suaranya kembali : Kau akan mati tanpa persiapan, karena setiap hari kau lupa dapat mati setiap saat. Diramalkan bahwa kau selalu marah tatkala orang orang yang mengasihimu mengingatkanmu, bahwa kau dapat mati setiap saat.